Tak sedikit laki-laki yang susah punya anak karena spermanya tidak cukup
bagus untuk menghamili pasangannya. Untungnya teknologi terus
berkembang dan tak lama lagi para lelaki hanya perlu menggunakan
kulitnya untuk membuahi pasangan.
Tentu saja tidak cukup hanya dengan menyentuhkan kulit ke pasangannya saja, tetapi harus diproses dengan teknik tertentu yang sebenarnya tidak jauh beda dengan stem cell atau sel punca. Ya, stem cell yang berasal dari kulit diyakini bisa diubah menjadi sperma subur.
Stem cell dari bagian tubuh manapun sebenarnya bisa diubah menjadi sperma, namun masalah etika sering menjadi kendala. Kalau sembarangan ambil, stem cell dari tubuh perempuan sebenarnya juga bisa dibuat sperma namun itu berarti perempuan tersebut tidak butuh laki-laki untuk punya keturunan.
Baca Selengkapnya